Usai Shalat Sunat Idul Adha, DKM As-Salam Bersama Warga Sembelih 5 Ekor Sapi dan 1 Ekor Domba

Jum'at 6 Juni 2025, langit cerah 10 Dzulhijjah 1446 Hijriyah menaungi ratusan warga masyarakat dari lingkungan RW 05 Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu memadati area lapangan Perguruan Al-Madinah Cibatu, Kabupaten Garut untuk menjalankan ibadah Shalat Sunat Idul Adha, dilanjutkan dengan  menyembelih 5 Ekor Sapi dan 1 Ekor Domba seiring dengan ciri-ciri taqwa dalam berqurban.

Dalam ibadah Shalat Sunat Idul Adha 1446 Hijriyah yang diberi amanah selaku Imam Shalat Sunat Idul Adha adalah Moch. Supriadi, S.Pd.I, dan juru Khutbahnya Drs. Taufik Ansori. 

Sebelum memulai pelaksanaan shalat sunat Idul Adha. H. Arip Rahman Salam selaku Ketua Panitia Pembangunan Masjid As-Salam mengumumkan progres pembangunan masjid sudah mencapai 30%, sementara anggaran yang dibutuhkan sekitar 800 juta, sedangkan keuangan yang sudah masuk ke panitia sekitar 300 juta. “Untuk itu agar program shadaqah/infaq subuh Rp 2000/hari terus digelorakan dan ditingkatkan karena itu modal bersama untuk penyemangat perjuangan supaya kita memiliki masjid yang representatif serta menjadi kebanggaan kita semua," himbaunya.

Selain itu, H. Arip Rahman Salam menyampaikan informasi tentang pelaksanaan hewan qurban, “Alhamdulillah untuk tahun 2025 ada 36 orang yang melaksanakan qurban yang terdiri dari 5 ekor sapi dan 1 ekor domba, semoga ibadah qurban Bapak/Ibu semua diterima oleh Allah SWT," ucapnya.

Setelah itu Drs. Taufik Ansori dalam khutbahnya menyampaikan, Pelaksanaan ibadah qurban dengan ibadah haji berbeda, dimana untuk ibadah Haji setiap muslim diwajibkan ibadah Hajinya hanya satu kali, sementara untuk ibadah qurban, dianjurkan kepada setiap muslim agar setiap tahunnya bisa menyembelih hewan qurban, dimana daging hewan qurbannya tidak akan  sampai kepada Allah, tapi hanya keimanan dan ketaqwaannya yang menjadi penilaian dan ketaatannya kepada Allah SWT, Sedangkan ciri taqwa dalam berqurban. yaitu dengan cara :

Pertama harus Ikhlas, semua pengorbanan/harta yang telah kita keluarkan untuk membeli hewan, itu dilakukan hanya mengharapkan ridho Allah SWT, Inna Sholati Wanusuki Wamahyaya Wamamati Lillahi Robbil A'lamiin;

Kedua  untuk menghilangkan jarak antara yang miskin dengan yang kaya, dengan pelaksanaan ibadah qurban tidak ada lagi jarak antara kasta yang satu dengan yang lainnya, kaya dengan yang miskin berbaur untuk penyembelihan dan pembagian daging qurban;

Ketiga Ibadah qurban merupakan bagian dari ibadah sosial, saling berbagi kebaikan dalam hal ini berbagi daging dari penyembelihan hewan qurban tersebut;

Keempat memberikan positif bagi warga masyarakat yang ada di lingkungannya, kita harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain sesuai dengan kapasitas, jabatan dan kedudukannya;

Kelima untuk meraih derajat ketaqwaan yaitu menjadi insan kamil yang senantiasa melaksanakan segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangan Allah SWT. pungkasnya.

Tak lama kemudian, setelah usai melaksanakan ibadah Shalat Sunat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 Hijriyah /Jum'at 6 Juni 2025 DKM As-Salam bersama sejumlah warga melaksanakan pelaksanaan pennyembelihan hewan qurban.

(AS).