• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kesempatan Terlewat: 521 Ribu NIK Wajib Pajak Belum Sinkron dengan NPWP!

img

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang pelaksanaan Coretax Administration System atau sistem inti administrasi perpajakan (PSIAP) yang dijadwalkan pada awal Januari 2025, pemadanan antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sudah hampir mencapai angka 100%. Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, mengungkapkan bahwa dari total NIK yang berhasil dipadankan dengan NPWP, sebanyak 71,34 juta NIK telah terintegrasi melalui sistem, sementara sekitar 4,59 juta NIK dipadankan secara mandiri oleh wajib pajak.

Ini berarti bahwa masih terdapat sekitar 521.282 NIK yang belum dipadankan. Dwi berharap, dengan waktu yang tersisa, para wajib pajak dapat segera melakukan pemadanan antara NIK dan NPWP. Jumlah yang belum dipadankan ini setara dengan 99,32% dari total 76.460.637 wajib pajak individu di dalam negeri. Dwi menjelaskan, hanya 0,68% lagi atau sekitar 521.000 NIK yang masih belum berhasil dipadankan, seperti dilansir Detikcom pada Kamis, 5 Desember 2024.

Proses pemadanan NIK ke NPWP terbilang mudah. Pertama, logout dari menu profil untuk memastikan proses validasi berhasil. Kemudian, lakukan login kembali menggunakan NIK 16 digit, dengan menggunakan kata sandi yang sama dan memasukkan kode keamanan. Jika semua langkah ini berhasil, maka proses validasi dinyatakan selesai.

© Copyright 2024 - Muhammadiyahgarut.com: Gerakan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Added Successfully

Type above and press Enter to search.