Ahli BUMN Beri Amaran: RI Bisa Terjebak dalam 'Gelombang' Pabrik Nikel yang Menghancurkan Harga!

Jakarta, CNBC Indonesia - MIND ID, yang merupakan holding BUMN di sektor pertambangan, meminta perhatian dan dukungan dari Komisi XII DPR RI untuk membatasi pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel yang baru. Sebelumnya, anggota Komisi XII yang saat itu bernama Komisi VII, Ramson Siagian, telah menyuarakan dukungannya terhadap upaya pemerintah untuk membatasi proyek smelter nikel baru di Indonesia.

Permohonan ini, menurut Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, ditujukan khusus untuk smelter nikel dengan kategori kelas dua. Ia juga menekankan pentingnya untuk memberikan dukungan penuh kepada proyek smelter yang sudah dalam tahap perkembangan.

Saat ini, jumlah smelter nikel yang semakin melimpah di dalam negeri telah menyebabkan penurunan harga jual produk turunan nikel di pasar internasional. Oleh karena itu, Hendi berharap agar langkah pengaturan ini dapat melindungi pelaku usaha nikel yang telah menginvestasikan dana mereka sehingga tidak mengalami kerugian akibat kebijakan tersebut.