Wow! Pertamina Raup Rp 38 Triliun dari Dana Kompensasi Energi!
Muhammadiyahgarut.com Hai semoga semua impianmu terwujud. Di Kutipan Ini aku mau berbagi cerita seputar internasional yang inspiratif. Artikel Yang Berisi internasional Wow Pertamina Raup Rp 38 Triliun dari Dana Kompensasi Energi Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.
- 1.1. Terima Kasih kepada Pemerintah atas Dukungan Kompensasi BBM
Table of Contents
Terima Kasih kepada Pemerintah atas Dukungan Kompensasi BBM
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada tanggal Rabu, 4 Desember 2024, Simon, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menyampaikan rasa syukur dan penghargaan kepada pemerintah, terutama kepada Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atas dukungan mereka dalam mempercepat pencairan dana kompensasi BBM hingga kuartal kedua tahun 2024.
Penerimaan dana kompensasi ini, yang mencapai Rp 38,03 triliun (termasuk pajak) atau Rp 34,26 triliun (tidak termasuk pajak) untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite, merupakan langkah maju dalam mendukung optimalisasi penyaluran BBM bersubsidi oleh Pertamina. Ini juga menunjukkan komitmen Pertamina dalam membantu pemerintah mengurangi beban anggaran negara.
Simon juga menekankan bahwa Pertamina berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai kemandirian energi, dengan fokus pada ketahanan, ketersediaan, dan keberlanjutan. Inovasi dalam penyediaan energi diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat.
Dia menambahkan, digitalisasi juga menjadi bagian penting dalam pemantauan implementasi program subsidi yang tepat sasaran secara real-time, serta memastikan masyarakat yang berhak mendapatkan akses terhadap BBM dan LPG bersubsidi.
Hingga akhir November 2024, total dana kompensasi yang diterima Pertamina mencapai Rp 111,43 triliun (termasuk pajak). Dana ini mencakup selisih harga antara formula dan harga eceran di SPBU untuk penyaluran JBT Solar dan JBKP Pertalite dari kuartal IV-2023 hingga kuartal II-2024.
Pertamina juga terus mengendalikan distribusi LPG 3 kg bersubsidi melalui aplikasi Merchant Apps Pangkalan (MAP) dan memperluas outlet BBM non-subsidi. Simon memastikan, strategi pertumbuhan ganda akan diperkuat untuk mendukung ketahanan energi Indonesia dan mendorong bisnis rendah karbon seiring transisi energi.
Hingga kuartal III-2024, Pertamina berhasil meningkatkan volume penjualan BBM non-subsidi sebesar 13% year on year, setara dengan 31 juta kiloliter. Inisiatif seperti pembelian Solar subsidi dan Pertalite subsidi melalui QR Code MyPertamina serta peningkatan fasilitas digitalisasi di lebih dari 8.000 SPBU di seluruh Indonesia menjadi langkah nyata dalam mendukung program subsidi yang tepat sasaran.
Itulah informasi komprehensif seputar wow pertamina raup rp 38 triliun dari dana kompensasi energi yang saya sajikan dalam internasional Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI