Ilmu Amaliah Amal Ilmiah Seorang Mahasiswa

Oleh: Yogi Pranata
Mahasiswa IMDA Garut
Sejatinya setiap insan yangbernafas perlu menyadari, bahwa kita dilahirkan bukan semata-mata hanya untukhidup. Tapi lebih dari itu, yakni memberi kehidupan bagi sesama insan yanglain.
Di era modern yang kita sebutsekarang dan senantiasa digaungkan oleh mereka yang tidak ingin ketinggalanzaman. Seringkali kita memaknai dan mengartikan zaman modern itu denganperubahan sosial yang di tandai oleh berubahnya gaya hidup. Seperti misalnyagaya berinteraksi dengan orang, gaya berpenampilan dan gaya trend yang selaluberubah dalam sekejap mata. Tentu, ini menjadi hal miris bagi kalanganterpelajar/mahasiswa. Menyadari hal tersebut, kiranya sangat penting bagi kitauntuk mengetahui, bahwa zaman modern itu di tandai dengan: 1. Penggunaanteknologi dalam segala aspek kehidupan manusia 2. Berkembang Nya ilmupengetahuan sebagai wujud dari kemajuan intelektual manusia. Melihat haltersebut, tidak ada cara lain bagi kalangan terpelajar untuk menanamkan spirit gerakan ilmu yang di namakan dengan konsep Ilmu amaliah dan Amal ilmiah.
Gerakan ilmu adalah sebagaikesadaran hidup di zaman modern ini, untuk mewujudkan dan melekatkan tanda itukepada kita sebagai insan yang hidup tumbuh berkembang di zaman modern. Akantetapi sebuah ilmu tidak bisa kita tutup dan simpan dalam sebuah bejana atauhanya di simpan di ruang kelas. Tapi gerakan ilmu amaliah perlu di buka tutupbejana dan pintu-pintu kelasnya, agar ilmu tersebut mengalir dan tumpahdari bejana kepada bejana-bejana yang lain dan supaya senantiasa ilmu tersebutkeluar dari ruang kelas menuju lorong-lorong sempit untuk ditularkan. Itulahyang di sebut ilmu amaliah.
Tidak cukup sampai sana. Dalammempraktikan sebuah ilmu menjadi amal, perlu dilandasi dengan sumberpengetahuan yang jelas dan teruji serta mempunyai kriteria kebenarankoresponden dan koheren. Sebagaimana dalam filsafat ilmu kita diajarkanmemaknai segala sesuatu apalagi ilmu itu sendiri secara filosofis supayadapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, yang kelak menjadi amal ilmiah.
ILMU DAN MORAL
"Semakin bertambah ilmuseseorang maka harus semakin baik pula prilakunya" itulah kira-kira yangkeluar dari mulut filsuf besar yunani Socrates. Esensi seseorang yang berilmuitu terletak pada nilai budi pekerti kehidupan sehari-harinya. Pendidikanbukan hanya soal kognitif semata akan tetapi afektif dan psikomotorik jugaharus terpenuhi guna mendorong moral yang baik dan menyeimbangkan keilmuannya.Di tinjau dari aspek Aksiologi Ilmu senantiasa disandingkan dengan moral dantanggung jawab sosial. Moral dan tanggung jawab sosial inilah yang kelak akandihadapi oleh kalangan mahasiswa.
✦ Tanya AI