Upacara Api Unggun Wukuf HW SMP dan SMA Al-Madinah Cibatu, Diakhiri Drama Mengagetkan

Di lapangan Pasirwaru, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, selama 3 hari (11-13 September 2025) berlangsung acara Perkemahan Wukuf HW (Hizbul Wathan) SMP dan SMA Al -Madinah Cibatu yang dikejutkan dengan drama penuh ketegangan membuat semua guru dan orang tua murid merasa kaget.

Seperti acara tahun lalu, setiap akhir malam dilakukan upacara api unggun diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas 7 hingga 12, dan para guru serta dihadiri orang tua murid yang turut menyaksikan prosesi ini, sehingga menambah semangat dan kekeluargaan dalam acara tersebut.

Pada acara itu Lukman Sobari sebagai Inspektur Upacara, sementara Haziem bertugas sebagai pemimpin upacara.
Dalam amanatnya, Lukman Sobari berharap para siswa bisa melaksanakan janji Hizbul Wathan dalam kehidupan keseharian dan senantiasa menjaga amanah dari orang tua, selalu disiplin waktu, dan menjaga persatuan di antara para peserta didik.
Sementara itu, Aep Saepudin salah seorang guru yang hadir di acara api unggun mengatakan, bahwa kegiatan upacara api unggun bukan berarti menyembah api, tapi memiliki sifat api, yaitu keberanian untuk mengatakan yang benar.
Selain itu, Aep Saepudin juga menambahkan, bahwa momentum Wukuf HW ini dapat digunakan untuk merealisasikan janji pandu Hizbul Wathan dalam kehidupan keseharian, serta senantiasa berkomitmen untuk saling membesarkan dan memajukan SMP dan SMA Al-Madinah Cibatu.

Selesai acara upacara api unggun, dilanjutkan dengan penampilan kreasi seni dari para group, baik dari SMP maupun SMA Al-Madinah, sehingga suasana menjadi meriah dan menghibur. Namun, di akhir acara, tiba-tiba terjadi drama di mana salah satu guru memarahi ketua Panitia Pelaksana, menyebabkan perdebatan alot dan hampir terjadi perkelahian. Ternyata, itu hanya sandiwara yang membuat semua guru dan orang tua yang hadir terkejut, namun akhirnya membuat segenap yang hadir tertawa terbahak-bahak.(DM).
✦ Tanya AI