Puncak Peringatan HUT ke-80 RI di RW 05 Diakhiri dengan Karnaval dan Tabligh Akbar

Begitu luar biasa, pada Sabtu 23 Agustus 2025  bertempat di halaman SMP Al-Madinah Cibatu, puncak acara kegiatan di RW 05, Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke-80 RI di tutup dengan gebyar Karnaval pada pagi hari-nya dan Tabligh Akbar pada Sabtu malam minggu. 

Seiring dengan prakata paragraf tersebut, Usep Arif Rahman selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam laporannya mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya sehingga bisa berjalan dengan baik semua kegiatan lomba, kemudian ijin untuk menyampaikan keuangan, dimana dari warga masyarakat dan sebagian dari donatur telah terkumpul dana Rp. 2.650.000, sisa uang 520.000, sementara anggaran yang belum terbayar Rp. 860.000, jadi sebenarnya panitia masih kekurangan anggaran. "Tapi walaupun demikian Alhamdulillah berkat kerjasama dari seluruh warga, seluruh acara kegiatan menyambut HUT RI ke-80 tahun di RW 05 Kp. Salam 1 dapat berjalan dengan baik, aman, lancar, tertib sukses tanpa ekses dan malam ini di tutup dengan kegiatan tabligh akbar yang akan disampaikan oleh Ustadz. Drs. H. Subhan Fauzi, SH, MH dari PDM Garut," ungkapnya. 

Setelah itu Drajat Umbara selaku Ketua RW 05 dalam sambutannya, "Kami merasa bangga dan gembira atas kekompakan warga masyarakat, baik ibu-ibu, para guru, panitia dan para Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati yang sedang melaksanakan KKN di Kp. Salam 1 selama sebulan penuh sehingga kami merasa terbantu dalam penyelenggaraan lomba-lomba untuk menyambut HUT Kemerdekaan ke-80 RI  di Kp. Salam 1 RW. 05," sambutnya. 

Sementara itu Drs. Taufik Ansori selaku Ketua DKM As-Salam dalam biantaranya mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah memberikan sebagian rezekinya untuk membangun Masjid As Salam 1, serta kegiatan program Subqoh (Subuh Shodaqoh) yang di gelar setiap hari ke rumah-rumah warga sehingga dalam waktu 1 bulan terakhir bisa terkumpul sekitar 13 juta lebih, "semoga bisa terus dipertahankan kalau perlu di tingkatkan," ujarnya. 

Berikutnya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid As-Salam, H. Arip Rahman Salam menyampaikan, "progres Pembangunan Masjid dari awal dibentuk panitia sampai dengan sekarang 372.652.500,- sedangkan pengeluaran baru 300 juta lebih, sementara pembangunan sudah mencapai 40%, selama 2 minggu di istirahatkan dulu, kemudian mulai besok akan dimulai pembangunan kembali, demikian pula untuk sodakohnya harus diaktifkan kembali sebagai amal rutin warga salam 1," tuturnya. 

Selanjutnya, Moch Pipin Arifin dalam sambutannya selaku Kades Cibunar mengucapkan terimakasih atas kegiatan menyambut HUT RI ke-80 tahun yang sangat luar biasa kompak dan bersinergis untuk memajukan program pembangunan masjid, mendukung program pemerintahan Desa Cibunar, khususnya Desa Persiapan Cisalam sesuai dengan tema Salam Satu Bersatu, Salam Jati Ngahiji, Pasti Sejati Bisa Membangun Bangsa," sambutnya. 

Seusai Kades Cibunar memberikan sambutan, dilanjutkan dengam tablig akbar oleh Drs. H. Subhan Fauzi, S.H., M.H., yang menjelaskan tentang cikal bakal lahirnya BPUPKI yang dibentuk oleh Pemerintah Jepang pada tgl 29 April 1945, kemudian menggelar sidang pertama pada tgl 29 Mei - 1 Juni 1945 untuk membahas Dasar Negara Pancasila dan UUD 1945, Kemudian pada tgl 10 - 17 Juli 1945 menggelar sidang kembali membahas Rumusan Pembukaan UUD 1945,  Sebelumnya BPUPKI telah merumuskan Pancasila yang kenal dengan Piagam Jakarta yang di gelar pada tgl 22 Juni 1945 yang telah melahirkan muqodimah dan rumusan Pancasila yang bernuansa islami, dimana pada sila ke 1 berbunyi "Ketuhanan dan Berkewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluk - Pemeluknya," Namun karena ada keberatan para tokoh dari Indonesia Timur yang meminta agar 7 kalimat "Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluk-Pemeluknya di hapus/dihilangkan, akhirnya atas dorongan kebersamaan dari para pendiri bangsa, maka pada tgl 18 Agustus 1945 di hapus kemudian di ganti untuk Sila Pertama dengan Ketuhanan Yang Maha Esa," paparnya. 

Bukan hanya itu, H. Subhan Fauzi yang menjabat sebagai Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Garut,  dalam tausiyahnya, ia menjelaskan tentang Tujuan Indonesia Merdeka yang meliputi 4 point, yaitu 1. Untuk melindungi segenap dan seluruh tanah tumpah darah Indonesia, 2. Memajukan Kesejahteraan Umum, 3. Mencerahkan Kehidupan Bangsa, 4. Ikut Serta dalam Perdamaian dan Ketertiban Dunia," terangnya. (AS).