• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pengajian Rutin Bulanan PCM Cibatu Tampilkan Dua Mubaligh, Bertausiyah Jangan Salah Pilih Pemimpin

img

Muhammadiyahgarut.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Dalam Waktu Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Mimbar Dakwah yang menarik. Diskusi Seputar Mimbar Dakwah Pengajian Rutin Bulanan PCM Cibatu Tampilkan Dua Mubaligh Bertausiyah Jangan Salah Pilih Pemimpin Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

    Table of Contents

PEMIMPIN REDAKSI MUHAMDIYAHGARUT.COM Aep Saepudin mengabarkan: Pengajian Rutin Bulanan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cibatu, di Masjid Al Ma'ruf, Kampung Salam Dua, Desa Cibunar Kecamatan Cibatu-Garut yang digelar tadi, Ahad, 13 Oktober 2024, berbeda dari biasanya, kali ini dalam pengajian tersebut menampilkan dua Penceramah, yaitu Drs. H. Subhan Fauzi, SH, MH,. selaku Bendahara PDM Garut dengan H. Ahab Sihabudin, S.H.I selaku Ketua LPCR PDM Garut. Kedua mubaligh itu menyampaikan tausiyah yang intinya jangan salah memilih pemimpin.

Nampak hadir pada pengajian rutin bulanan tersebut, yaitu Ketua PCM Cibatu Asep Zulfikar, Ketua PCA Cibatu Qodariyah, Ketua PRM Cibatu Aip Ridalifah, Ketua PRM Mekarsari Dede Tajidin, Ketua PRM Cibatu Heri Nurman, para jama'ah dan anggota Muhammadiyah/Aisyiyah serta para Tahfidz Qur'an dari SMP dan SMA Al-Madinah Cibatu.

Di hadapan para hadirin yang hadir, Drs. H. Subhan Fauzi, SH, MH, dalam tausiyahnya menyampaikan, bahwa Kiamat semakin dekat, tanda-tandanya dengan adanya kemaksiatan yang merajalela, kemungkaran terjadi dimana-mana, perzinahan, perjudian, kebohongan publik, hoax, fitnah berhamburan, utamanya lagi penegakan hukum di Indonesia semakin hari semakin kurang dan tidak berpihak kepada kebenaran, justru malah sebaliknya hukum bisa dipesan oleh pihak-pihak tertentu yang dekat dengan kekuasaan, “untuk itu mari kita do'akan semoga terpilih hakim-hakim yang berintegritasi,” ucapnya.

“Dalam waktu dekat akan ada pemilihan Ketua MA, Mari kita do'akan bersama, semoga terpilih Ketua MA yang memiliki moral yang tinggi dan tidak bisa di intervensi sehingga penegakan hukum bisa berjalan dengan baik serta keadilan bisa ditegakkan dan berlaku bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata H. Subhan Fauzi.

Selanjutnya H. Subhan Fauzi yang juga menjabat sebagai Bendahara PDM Garut, ia mengingatkan, bahwa dengan semakin dekatnya kiamat, kita harus percaya terhadap adanya adab siksa kubur, untuk itu hal-hal yang dilarang dalam Islam harus ditinggalkan, jangan sampai nantinya malah kita kena azab siksa kubur.

“Kita percaya adanya azab kubur, tapi malah kita suka menyakiti/ngelawan kepada orang tua, seorang istri suka ngelawan dan membentak suami, suka ngegosip, ngerumpi, memfitnah, hoaks dan perbuatan tercela lainnya,” ujarnya.

"Untuk meraih kesuksesan perlu adanya kerja keras, Kelezatan itu bisa diraih dengan perjuangan, pengorbanan dan keluh kesah, tidak ada seseorang yang sukses dengan mudah, pasti membutuhkan waktu, keuletan, kedisiplinan dan pengorbanan, insya Allah kalau ditekuni dengan baik, maka hasil bisa dirasakan nanti," terangnya.

Diakhir ceramahnya, H. Subhan Fauzi mengatakan, bahwa Orang Kafir selalu menutup kebenaran, maka kita harus terus memperjuangkan kebenaran, kita jangan mau disogok ini dan itu untuk memilih calon kepala daerah (calon gubernur/calon bupati), kewajiban kita adalah memilih pemimpin yang sesuai dengan kriteria kenabian, memiliki sifat, sidiq, amanah, fathonah, tabligh. “Soal nantinya menang atau tidak, semua dikembalikan kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa. Kewajiban kita adalah memilih pemimpin yang baik," ucapnya.

Berikutnya Ustadz. H. Ahab Sihabudin dalam ceramahnya mengutarakan, bahwa orang tua itu harus mempunyai cita-cita dan selalu mendo'akan putra-putrinya untuk menjadi pemimpin, seperti menjadi Bupati, Gubernur sampai menjadi Presiden, bukan mendo'akan sebatas menjadi anak yang shaleh/shalehah, tapi harus jelas kriteria dalam do'anya, menjadi Bupati yang shaleh, amanah dan mencintai rakyatnya.

Untuk itu, ujarnya, kita harus berusaha agar calon yang kita dukung supaya menang, biar nantinya aspirasi yang kita ajukan bisa direalisasikan, karena jabatan gubernur/bupati itu sangat penting, bisa memberikan izin ini dan itu, punya kebijakan untuk skala pembangunan dan hak prerogratif lainnya.

Ketika ditanya, adakah Cabub Jabar dan Cabup Garut dari Kader Muhammadiyah yang harus didukung oleh warga Muhammadiyah,, Ustadz. Ahab Sihabudin yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari PKS untuk Dapil Jabar 14 (Kabupaten Garut), ia dengan penuh diplomasi menjawab, "kalau untuk Pilkada Jabar dan Pilbup Garut, yang dari Kader Muhammadiyah belum ada, tapi kalau yang berkomitmen dan selalu membantu Muhammadiyah ada, yaitu untuk Pilkada Garut mari kita pilih No. 1 dr. Helmi Budiman - Yudi Nugraha, sedangkan untuk Pilkada Jabar, mari kita pilih No. 3, H. Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie," ajak Ustadz Ahab sekaligus mengakhiri pembicaraannya. (AS). Red🅡︎MN.DM.


Terima kasih telah mengikuti penjelasan pengajian rutin bulanan pcm cibatu tampilkan dua mubaligh bertausiyah jangan salah pilih pemimpin dalam mimbar dakwah ini hingga selesai Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. cek artikel lainnya di bawah ini. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - Muhammadiyahgarut.com: Gerakan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads