PDM Garut Gelar Pengajian Qobla Ramadhan dan Pelantikan Korp Mubaligh Muhammadiyah Garut

Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Garut, Jl. Pembangunan Tarogong Kidul Garut, Sabtu (22/02/25) telah di gelar pengajian Qobla Ramadhan 1446 H sekaligus Pelantikan Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah Garut dengan menghadirkan penceramah Dr. Iu Rusliana, M.Si, Sekertaris Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya Dr. Agus Rahmat Nugraha, M.Ag selaku Ketua PDM Garut mengatakan, "Hari ini akan ada pelantikan Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah Garut, untuk itu mari kita jadikan momentum ini sebagai gerakan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar, untuk itu harus ada kajian - kajian khusus tentang dakwah, dimana ideologis Muhammadiyah sudah jelas ideologinya Islam yang rahmatan lil alamin, kita jangan salah membaca dan menganalisa ideologi di Indonesia yang semakin hari semakin berkembang pesat," Ujarnya
Selanjutnya dituturkan Ketua PDM Garut yang juga pernah menjabat sebagai Rektor STAIDA Muhammadiyah Darul Arqom Garut, ada problem yang harus di sikapi adalah problem sosial yang hari ini sedang tidak baik-baik saja, diantaranya problem kebutuhan ekonomi/kebutuhan dasar, salahsatu contohnya kebutuhan dibulan Ramadhan berapa kebutuhan umat islam, orang Muhammadiyah harus tampil di depan, berapa asset Muhammadiyah yang dimana warganya membutuhkan kebutuhan sembako dalam bulan puasa, yang dipikirkan hari ini bagaimana keler di isi kueh, beli pakaian lebaran dan kebutuhan sandang pangan terpenuhi, tidak berpikir bagaimana bisa meningkat kaifiat ibadah shaum Ramadhan sesuai yang di contohkan oleh Rasulullah SAW," ungkapnya.
"Di Garut sekarang banyak berdiri Mall - Mall, Plaza dan Mini Market sehingga banyak diantara kita yang lebih senang belanja kesana daripada ke pasar tradisional, contoh lainnya BAZNAS Garut melakukan MOU dengan ASN untuk auto debet Zakat Profesi, tapi nyatanya banyak yang menyatakan keberatan dengan alasan saldonya berkurang karena sudah pinjam kredit ke Bank, untuk itu mari kita jadikan Ramadhan nanti dapat mensejahterakan rakyat/umat bukan menyengsarakan rakyat," tandasnya.
Terakhir Dr. Agus Rahmat Nugraha, yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Garut mengatakan, "Problem berikutnya adalah soal Budaya, dimana pada hari ini budaya barat telah banyak mendominasi kalangan anak muda, terus budaya kesundaanpun mulai muncul dengan alasan ngamumule budaya leluhur urang Sunda, sering saya menulis artikel dengan memakai bahasa Sunda tapi sedikit sekali yang bacanya karena kebanyakan netizen pingin dengan bahasa Indonesia, kita harus menyiapkan kader yang militan ketika Jawa Barat di pimpin oleh budayawan Sunda," kata Kang Agus Nugraha menutup sambutannya.
Sementara Dr. Iu Rusliana, M.Si selaku Sekertaris Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jawa Barat membahas tentang perkembangan organisasi Muhammadiyah di Jabar, dimana Garut merupakan cikal bakal berdirinya Muhammadiyah di Jawa Barat. "Untuk itu PDM Garut harus lebih maju dan berkembang AUM nya dan senantiasa dapat melaksanakan kewajibannya dalam Uis Uig bagi para Kepala Sekolah sesuai dengan zona tingkatan, mulai dari Cabang, Daerah, Wilayah dan Pusat," ujarnya.
"Sedangkan untuk pelaksanaan Ramadhan mari kita mencontoh apa saja amalan-alaman yang telah di lakukan oleh Nabi Muhammad SAW, Rujukan bagi warga Muhammadiyah adalah Majelis Tarjih, maka kepada para Mubaligh Muhammadiyah agar senantiasa memegang hasil keputusan Tarjih serta harus menjadi panutan bagi jama'ah di lingkungannya masing-masing," himbaunya.
Selesai acara sambutan sambutan di lanjutkan dengan pelantikan Korp Mubaligh Muhammadiyah dan pembentukan koordinator bidang tabligh yang meliputi koordinator wilayah Garut Utara, Garut Tengah dan Garut Utara serta melakukan pembinaan kepada mubaligh muda muhammadiyah oleh para seniornya. (AS}.
✦ Tanya AI