PDM Garut Gelar Pembinaan Kepada PCM, PRM, ORTOM dan AUM Cibatu

Pada hari Ahad 29 Juni 2025, PDM Garut menggelar pembinaan kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), ORTOM dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) PCM Cibatu yang berlangsung di SD Muhammadiyah 1 Cibatu, Jl. Raya Cilimushideung Desa Cibunar Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.
Hadir dari unsur PDM Garut (Dr. Agus Rahmat Nugraha selaku Ketua, Deden Wahyudin, M.Pd selaku Sekertaris, Abdulah Efendi, S.Pd selaku Wakil Ketua) Jamaludin, S.Pd selaku Sekretaris Eksekutif dan Dewa selaku Anggota Majelis Pustaka dan Informasi PDM Garut.
Sementara dari unsur PCM Cibatu hadir Asep Zulfikar, Rohmanudin, Moch. Supriadi, Utang Suryadi, Aip Ridalifah, Aep Saepudin, Jamiludin, Toni Supriadi, Roni Thabroni, Dede Tadjidin, Dede Jamaludin, Arip Syarifudin, Para Utusan PCA Cibatu, Utusan PRM Cibunar, Mekarsari, Cibatu, Sukalilah, Ortom Pemuda, Tapak Suci dan utusan PC IPM Cibatu.
Asep Zulfikar selaku Ketua PCM Cibatu mengucapkan selamat datang kepada Ketua beserta rengrengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Garut di Aula SD Muhammadiyah 1 Garut, inilah Asset dari Muhammadiyah Cabang Cibatu baik personilnya maupun Amal Usahanya mulai dari PAUD, TK, SD, MI, SMP dan SMA," tuturnya.
"Pada tahun 1979 merupakan cikal bakal berdirinya Pimpinan Ranting Muhammadiyah Cibunar, kemudian disusul pendirian PRM Mekarsari, Cibatu dan Sukalilah. Kemudian pada tahun 1990 telah dirintis berdirinya PCM Cibatu dan akhirnya terbitlah SK No. 368, pada tgl 4 Februari 1995 tentang Kepengurusan PCM Cibatu, maka secara resmi berdirinya PCM Cibatu oleh Persyarikatan Muhammadiyah jatuh pada bulan Februari 1995. Waktu itu para pendirinya masih sedikit diantara Alm. Dadang Subki, Shaleh Kurdi, Ahmad Dimyati, Sujana Arrasyid, Ustadz. Effendi, Ustadz Miskun, Ustadz Aban Darussalam dan lainnya tidak bisa disebutkan satu persatu," ungkapnya.
Sedangkan, sambungnya, untuk Aset tanah wakaf-nya ada sekitar 14.000 m, 14 AUM, 11 Masjid/Musholla, Semoga dengar adanya pembinaan ini bisa menambah motivasi kepada para pimpinan dan pengelola AUM bisa lebih maju, berkembang sehingga bisa memajukan, mencerahkan umat islam pada umumnya dan anggota Muhammadiyah pada khususnya.

Dr. Agus Rahmat Nugraha, Ketua PDM Garut
Dr. Agus Rahmat Nugraha, M.Ag selaku Ketua PDM Garut mengucapkan, "Terimakasih atas penerimaannya yang sangat luar biasa dari PCM Cibatu, Alhamdulillah sangat lengkap yang hadirnya dan ini merupakan Pembinaan yang Perdana dilakukan oleh PDM Garut kepada PCM Cibatu, semoga bisa menambah semangat baru di tahun baru islam 1447 H, Dimana pada tahun ini telah dilaunchingkan oleh PP Muhammadiyah tentang Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT)," sambutnya
KHGT merupakan Satu Kalender, ujarnya, Satu Umat dan Satu Peradaban, ini merupakan hasil Ijtihad dari para tokoh Muhammadiyah dan tokoh muslim di dunia, inilah kado istimewa dari Muhammadiyah untuk Dunia.
Selanjutnya dalam pemaparannya Dr. Agus R Nugraha, menjelaskan, bahwa Kepemimpinan sekarang di PDM Garut adalah menitikberatkan pada Kebersamaan, Ta'awun, Tasamuh untuk mencapai kemajuan bersama dan mencerdaskan ummat, makanya setiap kader harus selalu menebar kebaikan, walaupun orang lain berbuat jahil/dzalim kepada kita, selalu membiasakan hidup sehat, gemar berolahraga, dekat dengan seluruh anggota keluarga, menjenguk orang yang sakit, meningkatkan pemahaman keagamaan dan menggunakan KHGT.
"Selanjutnya kita harus Bijak menggunakan teknologi informasi, mana yang harus kita pilih dalam rangka dakwah digital, Peningkatan kualitas AUM terutama dalam penyelenggaraan pendidikan, seperti ISMUDA, IPM, Tapak Suci, Membayar UIS, UIG dan Dana Ta'awun," advisnya.
Diakhir Prakatanya, Ketua PDM Garut, menyampaikan, “Program 1 PCM harus ada 1 Pesantren, Untuk bidang kesehatan harus ditingkatkan dengan dibangunkan Klinik, Selanjutnya dibiasakan sebelum acara kegiatan adanya Kultum dan memperbanyak pengajian serta pengkajian, dimana salahsatu syarat berdirinya ranting Muhammadiyah harus ada pengajian rutin, iuran pangkal dan iuran anggota, perlu adanya manajemen yang baik dan profesional," terangnya.
"Setiap kegiatan harus disyiarkan dan dipublikasikan ke media online, medsos dan media public yang lainnya. Alhamdulillah dalam dua bulan yang lalu sudah banyak kader IPM dan IMM yang suka menulis artikel dan telah di-publish di website Muhammadiyahgarut.com," ungkapnya.

Deden Wahyudin, M.Pd, Sekertaris PDM Garut
Sementara itu Deden Wahyudin selaku Sekertaris PDM Garut menyatakan, "Ada 5 Poin yang harus menjadi perhatian dari para Pimpinan, yaitu perlunya adanya pengkajian dari para Pimpinan bukan sebatas pengajian saja, AD/ART harus dilaksanakan sebagaimana mestinya tidak perlu di korek-korek, pulah pilih sesuai kepentingan pribadi. Kemudian masalah keuangan di AUM harus lebih akuntabel sehingga adanya perbaikan di masing-masing penyelenggara pendidikan, adanya penertiban tanah wakaf, segera dibentuk lembaga penanganan bencana muhammadiyah di masing-masing cabang," paparnya.
Diakhir sambutannya Sekertaris PDM Garut, menjelaskan tentang Pemberdayaan program Makan Bergizi Gratis di Muhammadiyah, Alhamdulillah di Garut sudah ada 7 Dapur, termasuk di Cibatu sudah ada 1 Dapur MBG, yaitu di SMP Al-Madinah Cibatu.

Drs. Abdullah Efendi, Wakil Ketua Bidang LazisMu, Kesehatan & Bencana Alam PDM Garut
Disamping itu, Abdullah Efendi selaku Wakil Ketua bidang Koordinator LazisMu, Kesehatan dan Penanggulangan Bencana Alam PDM Garut menuturkan, "Kebanyakan orang Muhammadiyah mengeluarkan zakatnya secara pribadi tidak melalui lembaga resmi seperti LAZISMU, untuk itu harus segera dibentuk kepengurusan LazisMu yang SKnya akan di keluarkan oleh LAZISMU PDM Garut, Maka dari itu dimohon kepada para ustadz/Korp Mubaligh Muhammadiyah menerangkan tentang bab zakat di pengajian ranting dan cabang," serunya.
"Kedepan perlu adanya pembinaan dalam pengelolaan keuangan di AUM, sedangkan untuk bidang kesehatan perlu dibangunnya Klinik-klinik/Rumah Sakit Muhammadiyah di tiap Cabang, maka diperlukan adanya personalia/dokter yang mumpuni di bidang kesehatan," sarannya.

Setelah itu, Hj. Eti Nurul Hayati selaku Ketua PDA Garut mengatakan, "Muhammadiyah dan Ortom bisa bergerak secara bersama-sama untuk memajukan Cabang dan Ranting dalam upaya menghantarkan umat islam ke pintu gerbang Surga dan Ridho Allah SWT," ujarnya.
Diakhir sambutannya Ketua PDA Garut menjelaskan bahwa dalam berorganisasi itu bisa dikatakan berat atau ringan, sulit atau mudah, tergantung pada niat kita masing-masing, dimana lama-kelamaan kalau keseringan akan menjadi sesuatu kebiasaan, seperti menyalurkan zakat melalui LazisMu, dimana uang tersebut diterima, dikelola dan digunakan oleh Cabang Muhammadiyah/Aisyiyah. Adanya Pemberdayaan Lansia dimana mereka butuh perhatian bukan karena sudah sepuh kemudian tidak diaktifkan, PDA Garut sekarang sudah memiliki Korp Mubalighoh Aisyiyah, selanjutnya kita harus memakmurkan Masjid/Musholla sebagai syiar dakwah kepada masyarakat," kata Hj. Eti penuh harap.
Setelah itu perwakilan dari PD IPM Garut dalam biantaranya mengajak kepada kader IPM Cibatu agar bersama-sama dengan kami untuk melanjutkan estafeta kepemimpinan di PD IPM Garut, salahsatunya adalah Kader dari PC IPM Cibatu.
Dikatakannya, “Kepada Ayahanda Muhammadiyah dan Ibunda Aisyiyah yang telah memberikan waktu kepada kami untuk menyampaikan informasi seputar keberadaan IPM Garut pada acara Pembinaan di PCM Cibatu, maka pada kesempatan yang baik ini kami mengucapkan terimakasih,” ucapnya.
Selesai acara pembukaan resmi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dari para peserta, diantaranya usulan dari Arip Syarifudin tentang optimalisasi pendidikan, Rohmanudin mengenai peran dan kewenangan dari Majelis Dikdasmen Cabang, Qodariah perihal Pemberdayaan Wakaf, Roni Thabroni mengusulkan kendaraan operasional bagi Korp Mubaligh Muhammadiyah dan Dede Jamaludin perihal mustahiq dan muzaqi dari pelaksanaan zakat. (AS).
✦ Tanya AI