Ketegangan Memuncak: Kapal Perang dan Jet Rusia Lepaskan Rudal Hipersonik-Balistik di Tengah Amukan Putin

Jakarta, CNBC Indonesia - Angkatan Laut dan Angkatan Udara Rusia baru-baru ini melaksanakan serangkaian latihan militer yang melibatkan peluncuran berbagai jenis rudal, termasuk rudal hipersonik, jelajah, dan balistik. Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan Rusia, latihan ini menampilkan penggunaan senjata presisi tinggi yang canggih, yang baru-baru ini resmi diterima oleh kedua cabang angkatan bersenjata Rusia.
Latihan yang berlangsung di Mediterania timur ini berakhir dengan peluncuran rudal hipersonik Kinzhal dari jet tempur MiG-31. Kegiatan ini diumumkan melalui laporan yang dirilis oleh media Russia Today (RT) pada hari Rabu, tanggal 4 Desember 2024. Selain itu, fregat Admiral Gorshkov serta Admiral Golovko juga meluncurkan rudal hipersonik Zircon, sementara kapal selam diesel-listrik Novorossiysk meluncurkan rudal jelajah Kalibr yang diarahkan menuju target di laut.
Latihan ini telah dimulai sejak hari Minggu, diikuti oleh lebih dari 1.000 pelaut dan penerbang Rusia. Dalam tiga hari latihan, berbagai kemampuan juga diuji, termasuk tembakan artileri, peluncuran torpedo, serangan bom, dan taktik peperangan antikapal selam. Total terdapat 10 kapal perang dan kapal pendukung yang diturunkan, serta 24 pesawat dan baterai rudal pantai.
Rudal jelajah Onyx juga diluncurkan dari baterai pesisir Bastion dengan hasil yang memuaskan, di mana semua target yang ditentukan berhasil diserang. Selain itu, Moskow menekankan bahwa latihan ini dilakukan sesuai dengan norma hukum internasional dan berbagai perjanjian yang ada di antara Rusia dan negara lain, yang bertujuan untuk mencegah insiden dan konflik di laut serta udara.
✦ Tanya AI