Tanpa Arahan: Kisah Inspiratif yang Mengejutkan!

Untuk mencapai hasil latihan yang optimal, sangat disarankan untuk meningkatkan durasi olahraga hingga 300 menit per minggu dengan intensitas sedang, atau 150 menit per minggu untuk intensitas yang lebih tinggi. Aktivitas fisik ini bermanfaat untuk memperkuat otot jantung, meningkatkan kapasitas paru-paru, serta menekan risiko penyakit jantung.
Bersepeda, misalnya, tidak hanya memperbaiki fungsi kardiovaskular, tetapi juga meningkatkan daya tahan serta menguatkan otot-otot kaki. Kegiatan ini sangat mudah dilakukan dan efektif dalam meningkatkan detak jantung, memperbaiki sirkulasi darah, dan membantu membakar kalori.
Salah satu bentuk olahraga yang direkomendasikan adalah olahraga aerobik, seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang, yang sebaiknya dilakukan selama 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Untuk mereka yang lebih memilih olahraga intensitas tinggi, seperti berlari, durasi yang disarankan adalah 75 menit per minggu.
Kombinasi antara kedua intensitas tersebut merupakan strategi yang efektif untuk meraih manfaat kesehatan yang maksimal. Kebiasaan ini tidak hanya mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, tetapi juga memberikan keuntungan yang signifikan bagi kesehatan tubuh dan pikiran.
Jika Anda mencari variasi, sangat dianjurkan untuk mengombinasikan kedua jenis latihan ini. Seperti yang terlihat pada acara Surabaya Pahlawan Run yang berlangsung pada tanggal 17 November 2024, berbagai jenis olahraga dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat.
Berdasarkan rekomendasi WHO yang dirilis pada tahun 2010, ada panduan praktis bagi orang dewasa untuk menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik. Setiap sesi olahraga sebaiknya memiliki durasi minimal 10 menit agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.
Kombinasi antara latihan intensitas tinggi dan rendah, seperti berlari cepat diselingi dengan berjalan, mampu membantu membakar lemak dan memperkuat fungsi jantung. Latihan seperti mengangkat beban atau menggunakan berat badan sendiri, seperti push-up, juga berperan dalam memperkuat otot serta menjaga keseimbangan kadar lemak dalam tubuh.
Aktivitas fisik yang menyenangkan tidak hanya meningkatkan detak jantung tetapi juga membakar kalori. Selain itu, yoga juga menawarkan manfaat tambahan dengan meningkatkan fleksibilitas, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi stres, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung.
Berbagai bentuk aktivitas, termasuk bermain tenis atau bulu tangkis, melibatkan gerakan cepat yang secara efektif dapat meningkatkan kesehatan jantung serta koordinasi tubuh.
✦ Tanya AI