• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Keajaiban Pabrik: RI Siap Ciptakan 70 Ton Emas dari Satu Sumber!

img

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengungkapkan bahwa sebelumnya, Indonesia tidak dapat memanfaatkan mineral ikutan dalam konsentrat tembaga yang diekspor oleh PT Freeport Indonesia (PTFI). Pernyataan ini menunjukkan adanya perubahan besar dalam pemanfaatan sumber daya mineral di tanah air.

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, menjelaskan bahwa fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) yang baru diresmikan diperkirakan dapat menghasilkan antara 50 hingga 60 ton emas setiap tahunnya. Selain itu, setelah selesainya pembangunan smelter tembaga di Manyar, Gresik, Indonesia diharapkan mampu memproduksi emas secara mandiri dengan kisaran antara 50 hingga 70 ton.

Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XII DPR RI pada Rabu, 4 Desember 2024, Tony menyampaikan rasa syukur atas tercapainya proyek ini. Ia juga menambahkan, “Kita bersama Antam telah mencapai kesepakatan. Diskusi memang tidak selalu mudah, namun kedua belah pihak memiliki kepentingan seiring.”

Pembangunan smelter dan fasilitas PMR memberi Indonesia kemampuan baru dalam mengolah mineral berharga. Sebelumnya, saat PTFI mengekspor konsentrat, negara kita belum mampu memanfaatkan mineral-mineral tambahan yang terkandung di dalamnya.

PTFI juga merencanakan produksi emas batangan ini akan dimulai pada minggu kedua bulan Desember. Tony menyebutkan bahwa kehadiran PMR menunjukkan itikad serius PTFI dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya alam dalam negeri. Produksi juga tidak terbatas hanya pada emas; fasilitas ini diharapkan dapat menghasilkan lebih dari 200 ton perak, 30 kg platinum, serta 375 kg palladium setiap tahunnya.

Selain itu, mineral tambahan seperti selenium dan bismut juga akan diolah. Hal ini diyakini akan memberikan dampak positif pada perekonomian nasional, dengan potensi penghematan devisa negara hingga ratusan triliun rupiah.

© Copyright 2024 - Muhammadiyahgarut.com: Gerakan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Added Successfully

Type above and press Enter to search.