Siapkan Diri! Indonesia Bakal Bangun Pabrik LPG 2 Juta Ton untuk Kurangi Ketergantungan Impor!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia berencana untuk memulai pembangunan pabrik Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang memiliki kapasitas sebesar 2 juta ton pada Januari tahun 2025. Anggawira, Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam bidang percepatan infrastruktur migas, menjelaskan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada impor LPG yang saat ini mencapai 6,1 juta ton.

Kementerian ESDM berkomitmen untuk terus mendorong pemaksimalan sumber-sumber gas alam yang memiliki potensi kandungan campuran Propane (C3) dan Butane (C4). Kedua elemen tersebut akan dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam proses pembuatan LPG. Dengan langkah ini, diharapkan ketahanan energi nasional dapat semakin terjaga dan ditingkatkan.