Prabowo Siap Utang Baru: Rp 775,86 Triliun Siap Mengguncang 2025!

Pada tanggal 5 Desember 2024, Menteri Keuangan secara resmi menetapkan pergeseran rincian pembiayaan anggaran dan penggunaan dana, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Perpres 201/2024. Dalam dokumen tersebut, Prabowo menjelaskan secara rinci bahwa pembiayaan utang akan mencakup penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto dengan nilai total mencapai Rp 642,56 triliun.
Lebih lanjut, dalam Lampiran VII Perpres 201/2024, penarikan utang yang ditentukan oleh Prabowo untuk tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 775,86 triliun. Selain itu, pembiayaan utang juga akan diperoleh melalui pinjaman netto yang diperkirakan senilai Rp 133,3 triliun. Nilai ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan target pinjaman netto pada tahun 2024 yang hanya sebesar Rp 18,4 triliun.
Dengan informasi tersebut, dapat dilihat bahwa nilai penerbitan SBN pada tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 666,4 triliun, yang lebih rendah dibandingkan dengan total pembiayaan utang yang direncanakan untuk tahun 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengelola keuangan secara lebih hati-hati dan terencana di masa depan.
✦ Tanya AI